SUKABUMI – Eksistensi salah satu perusahaan daerah milik Pemkot Sukabumi, PD Waluya, kini kembali berada di ujung tanduk. Pemkot Sukabumi membuka opsi penutupan permanen terhadap PD Waluya.
Hal tersebut disampaikan langsung Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, usai pelantikan pejabat eselon II dan direktur RSUD R Syamsudin SH dan Perumda BPR Kota Sukabumi, Rabu (08/10/2025). PD Waluya jadi salah satu instansi di bawah Pemkot Sukabumi, selain Perumda Tirta Bumi Wibawa, yang masih mengalami kekosongan jabatan.
“Untuk Waluya akan kita kaji ulang apakah Waluya ini akan kita lanjutkan atau kita tutup. Karena kalau misalnya terlalu banyak mudharatnya ya kita tutup,” tegas Ayep Zaki kepada awak media.
Baca Juga: Ayep Zaki Patok Target Rp 500 Miliar untuk Perumda BPR Kota Sukabumi
Ayep menjelaskan, proses pengkajian terhadap PD Waluya sedang berlangsung. Ia menilai memaksakan keberlangsungan PD Waluya adalah hal berat.
“Saya tidak akan memaksakan sesuatu yang berat-berat. Yang wajar-wajar aja. Jadi waluya karena uangnya sudah enggak ada, segala macem enggak ada, apakah nanti akan ditutup atau bagaimana nanti kita putuskan setelah kajian,” kata dia.
PD Waluya, lanjut Ayep, terlalu banyak memiliki masalah masa lalu. “Apakah ditutup atau lebih baik BLUD yang ada tapi semuanya positif,” singkatnya.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Lantik Pejabat Eselon II, Direktur RS Bunut dan Perumda BPR
Sementara itu rencana pembubaran atau penutupan PD Waluya sebenarnya bukan kali pertama disampaikan. Usulan serupa sudah disampaikan jauh-jauh hari.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari, menegaskan pihaknya sudah mengusulkan penutupan PD Waluy pada 2018 lalu.
Saat itu usulan penutupan ditengarai pengelolaan PD Waluya yang buruk. PD Waluya sama sekali tak mendapatkan keuntungan padahal. Padahal, saat itu Pemkot Sukabumi sudah menyuntik penyertaan modal hingga mencapai Rp7,5 miliar.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Gerakan ‘Poe Ibu’ Bukan Kewajiban, Hanya Ajakan Sosial
Rekomendasi pembubaran PD Waluya juga pernah diusulkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat pada 2018. PD Waluya punya banyak hutan dan pengelolaan keuangan yang buruk.
The post Soal PD Waluya, Ayep Zaki: Kalau Banyak Mudharatnya ya Kita Tutup! first appeared on Sukabumi Ku.