Sumber: Radar Sukabumi
JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkuat komitmennya terhadap pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia melalui penyediaan fasilitas pembiayaan dan trade facility bagi PT Geo Dipa Energi (Persero). Dukungan ini difokuskan untuk pembangunan dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas hingga 500 MW.
Kolaborasi strategis ini dikukuhkan melalui penandatanganan perjanjian bertajuk Commitment on Green Project and Operation Financing for 500MW Geothermal Energy Development, yang dilakukan oleh SEVP Wholesale Solutions & Value Chain BNI Pancaran Affendi dan Direktur Utama Geo Dipa Energi Yudistian Yunis. Penandatanganan berlangsung di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10).
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen BNI dalam mempercepat transisi energi bersih dan mendorong ekonomi hijau di Indonesia.
“Pembiayaan ini adalah wujud nyata dukungan BNI terhadap pengembangan proyek energi hijau nasional, sekaligus langkah strategis menuju masa depan energi yang berkelanjutan,” ujar Okki.
Geo Dipa Energi saat ini mengelola dua proyek strategis nasional, yakni PLTP Dieng dan PLTP Patuha, dengan kapasitas terpasang sebesar 120 MW. Perusahaan menargetkan ekspansi hingga 500 MW dalam beberapa tahun ke depan.
Energi panas bumi dikenal sebagai sumber energi ramah lingkungan dengan emisi karbon yang sangat rendah. Menurut data International Energy Agency (IEA), pembangkit panas bumi hanya menghasilkan 45–80 gram CO₂ per kWh, jauh lebih rendah dibandingkan PLTU berbasis batubara yang mencapai 900–1.000 gram CO₂ per kWh.
Selain efisiensi emisi, PLTP juga mampu beroperasi 24 jam penuh sepanjang tahun, menjadikannya sumber energi baseload yang andal. Potensi panas bumi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia juga dinilai strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi impor dan memperkuat kemandirian energi nasional.
“BNI berkomitmen mendukung proyek-proyek energi bersih yang memberi manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor keuangan dan energi,” tutup Okki.
Melalui dukungan terhadap Geo Dipa Energi, BNI menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pengembangan energi hijau nasional dan memperkuat ekosistem keuangan berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon.(Adv)
The post Alasan BNI Dukung Proyek Geothermal 500 MW, Perkuat Transisi Energi Bersih Nasional appeared first on Radar Sukabumi.