Berita

Jangan Takut Berinvestasi di Akuakultur Meski Ada Kasus eFishery

14
×

Jangan Takut Berinvestasi di Akuakultur Meski Ada Kasus eFishery

Sebarkan artikel ini

Sumber: Radar Sukabumi

JAKARTA – Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dan investasi di dalam tubuh startup eFishery dikhawatirkan berdampak pada berkurangnya minat investor untuk mengucurkan dana di industri perikanan budidaya. Adapun imbasnya, pendanaan berpotensi seret kepada mereka yang masih gigih berjuang di industri tersebut.

Merespons hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono meminta siapapun tak perlu takut untuk terus berkarya dan meniti usaha di bidang akuakultur tersebut. Pasalnya, industri tersebut masih menyimpan potensi bisnis yang sangat besar.

“Potensinya sangat besar. Menurut saya, enggak usah takut (tidak ada investor yang berminat). eFishery adalah eFishery,” kata Menteri KKP belum lama ini.

Lebih lanjut, Menteri KKP juga menilai bahwa persoalan yang terjadi di eFishery karena para pemimpinnya yang ingin cepat kaya. Padahal, menurutnya, Indonesia sendiri masih butuh kekuatan agar industri akuakulturnya bisa sejajar, seperti Tiongkok hingga Jepang yang lebih maju.

“Kalau soal eFishery kenapa? Soal eFishery, ya ini hanya kalau menurut pendapat saya, pengen cepet kaya raya. Enggak usah. Kita butuh kekuatan. Kita harus meniru negara-negara seperti Jepang, seperti Tiongkok,” lanjut Menteri KKP.

Menurutnya, kekuatan itu perlu untuk dibangun. Sehingga, ke depan Indonesia bisa lebih kuat daripada negara-negara yang notabene terdiri atas daratan, apalagi tanah air ini merupakan wilayah kelautan dengan potensinya yang kaya.

“China itu akuakulturnya sudah lebih maju dari kita. Vietnam sekalipun juga akuakultur-nya sudah maju. Kita negara kelautan. Mereka negara daratan. Tapi kita kalah,” ujarnya.

“Nah ini tantangan buat perguruan tinggi, khususnya para anak muda. Lihatlah peluang baru di sektor kelautan perikanan. Karena sangat luar biasa di situ,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menahan tiga petinggi perusahaan startup eFishery terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Tiga orang itu adalah mantan CEO eFishery Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, mantan Wakil Presiden eFishery Angga Hardian Raditya, dan mantan Wakil Presiden Pembiayaan Budidaya eFishery Andri Yadi.

Ketiga tersangka tersebut diduga telah bersama-sama melakukan penipuan dan penggelapan terhadap proses investasi pada PT eFishery dengan melakukan mark up investasi dengan total mencapai Rp 15 miliar. (jpg)

The post Jangan Takut Berinvestasi di Akuakultur Meski Ada Kasus eFishery appeared first on Radar Sukabumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *