Bisnis

Siap Tumbuh Berkelanjutan, Aset bank bjb Tembus Angka Rp 215 Triliun

31
×

Siap Tumbuh Berkelanjutan, Aset bank bjb Tembus Angka Rp 215 Triliun

Sebarkan artikel ini

BANDUNG – Manajemen bank bjb menyampaikan perkembangan kinerja perusahaan yang tetap tumbuh positif dan efisien hingga triwulan ketiga 2025 dalam Earnings Call 3Q 2025 dan Public Expose yang digelar 29 Oktober lalu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suhartini, Direktur Korporasi & UMKM bank bjb Mulyana, Direktur Operasional & Teknologi Informasi bank bjb Ayi Subarna, serta Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Herfinia. Jajaran manajemen memaparkan capaian kinerja hingga posisi September 2025 yang mencerminkan kinerja solid & efisien, fokus pada pertumbuhan berkelanjutan & sinergi grup.

Arah kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan momentum positif bagi bank bjb untuk memperkuat daya saing dan profitabilitas bisnis. Salah satu langkah utama yang ditempuh bank bjb adalah efisiensi biaya dana dimana dampaknya akan tercermin pada kuartal IV 2025 dan optimal pada kinerja penuh tahun 2026.

Baca Juga: Kemenhan RI Kunjungi SPPG Cikole, Pastikan Keamanan dan Kelayakan Distribusi Makanan Sekolah

Selain itu, bank bjb juga terus mendorong penghimpunan dana ritel dan kerja sama pengelolaan payroll untuk memperkuat struktur pendanaan yang efisien dan berkelanjutan. Upaya tersebut dibarengi dengan penguatan margin melalui manajemen loan pricing yang adaptif terhadap dinamika pasar.

Selain ekspansi pada kredit konsumer yang merupakan captive market bank bjb, bank bjb pun akan tumbuh dengan fokus pada rantai nilai ekosistem daerah, BUMD, serta program prioritas pemerintah.

Secara konsolidasi, total aset bank bjb tumbuh 2,8% menjadi Rp215,9 triliun. Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tercatat Rp160,2 triliun dan penyaluran kredit termasuk pembiayaan meningkat 3,5% menjadi Rp142,9 triliun. Rasio LDR terjaga di angka 85,3%, menunjukkan keseimbangan yang sehat antara likuiditas dan penyaluran kredit.

Baca Juga: 133 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Sukabumi Resmi Dilantik Wali Kota, Ini Daftarnya

Untuk laporan laba rugi sendiri, melalui pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih prudent, optimalisasi potensi-potensi fee based income, sejalan dengan efisiensi dalam kegiatan operasional sehingga laba konsolidasi sebelum pajak tercatat sebesar 1,37 triliun rupiah.

Dalam penguatan digitalisasi, bank bjb menghadirkan KGB Pisan (Pinjaman ASN), produk digital loan yang menyalurkan kepada lebih dari 5.800 debitur hanya dalam satu tahun. Produk ini menjadi terobosan digital dengan proses kredit tanpa interaksi fisik dan waktu persetujuan lebih optimal. Ke depan, cakupan layanan akan diperluas untuk pengajuan kredit baru.

Baca Juga: BPBD Sukabumi Telusuri Penyebab Banjir Cisolok, Belum Pastikan Akibat Tambang Ilegal

Sebagai entitas pengendali grup, bank bjb memperkuat sinergi dengan tiga bank anak dan dua lembaga keuangan non-bank untuk membuka ruang pertumbuhan baru untuk peningkatan kinerja. Ke depan, sinergi antar entitas akan terus diperkuat melalui kolaborasi produk dan skema sharing fee untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas grup secara berkelanjutan.

bank bjb juga menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan. Hingga September 2025, portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp15,2 triliun, dengan fokus pada sektor lingkungan, UMKM hijau, dan transportasi rendah emisi. Selain itu, penerbitan Sustainable Bond senilai Rp1 triliun menjadi bukti nyata keseriusan bank bjb dalam memperkuat pendanaan hijau dan mendukung agenda ekonomi berkelanjutan nasional.

 

The post Siap Tumbuh Berkelanjutan, Aset bank bjb Tembus Angka Rp 215 Triliun first appeared on Sukabumi Ku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *