JAKARTA – Sukabumi menjadi salah satu wilayah yang disiapkan pemerintah sebagai lokasi pembangunan proyek 17 kilang minyak modular yang digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman mengatakan, upaya pembangunan kilang baru sebenarnya sudah lama menjadi rencana strategis Kementerian ESDM. “Dari dulu kita membuka opsi untuk pembangunan kilang baru minyak, karena memang terjadi kekurangan BBM,” ujar Laode di Jakarta, Selasa (07/10/2025).
Baca Juga: Rumor Cadangan Emas 11 Ton Dijual, Pejabat BI Sampaikan Bantahan
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah pihak telah menunjukkan minat untuk ikut serta membangun fasilitas tersebut.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa tahap studi kelayakan (feasibility study) untuk proyek 17 kilang minyak tersebut sudah hampir rampung.
Menurut Bahlil, kilang yang akan dibangun merupakan jenis kilang modular—yakni unit pengolahan minyak berskala kecil yang bisa dibangun lebih cepat dengan modal investasi jauh lebih efisien dibandingkan kilang konvensional.
Baca Juga: Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu Dedi Mulyadi Disebut Cacat Hukum, Bisa Jadi Ladang Korupsi
“Kilang-kilang ini berjenis modular dan didesain agar lebih cepat beroperasi,” ujarnya.
Proyek ini akan tersebar di 17 daerah, di antaranya Lhokseumawe, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Pontianak, Makassar, hingga Fakfak. Sementara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional telah menetapkan proyek ini sebagai bagian dari strategi hilirisasi energi nasional.
Pembangunan kilang modular diharapkan dapat menekan angka impor BBM, sekaligus mengurangi beban subsidi energi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Gegara Rem Blong, Ini Daftar Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Pamuruyan Cibadak Sukabumi
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan PT Pertamina (Persero) agar segera merealisasikan pembangunan kilang minyak baru. Menurutnya, impor BBM selama ini menyedot anggaran cukup besar dan menekan ruang fiskal negara.
Purbaya juga menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan turut mengawasi jalannya proyek tersebut. “Kami ingin ada timbal balik dari Pertamina dalam memperkuat kemandirian energi nasional,” ucapnya.
Dengan rampungnya studi kelayakan dan dukungan lintas kementerian, proyek pembangunan 17 kilang modular ini diharapkan menjadi langkah nyata Indonesia menuju kemandirian energi dan efisiensi anggaran nasional.
The post Sukabumi Masuk Daftar Lokasi Proyek 17 Kilang Modular first appeared on Sukabumi Ku.