Bisnis

TKD Dipotong Rp159 Miliar, Wali Kota Sukabumi Fokus Lobi ke Pusat Bukan Protes

18
×

TKD Dipotong Rp159 Miliar, Wali Kota Sukabumi Fokus Lobi ke Pusat Bukan Protes

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkapkan bahwa pemerintah kota akan terus melakukan upaya lobi ke pemerintah pusat menyusul adanya penurunan signifikan pada anggaran Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026.

Ayep menyebut, berdasarkan pengumuman resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, nilai TKD Kota Sukabumi mengalami penurunan sebesar Rp159 miliar atau sekitar 21 persen dari total anggaran sebelumnya.

“Tahun 2026 kita sudah ditentukan Rp 1,17 triliun, turun dari Rp 1,32 triliun. Jadi hilang sekitar 159 miliar,” kata Ayep kepada wartawan, rabu (08/10/2025).

Baca Juga: Soal PD Waluya, Ayep Zaki: Kalau Banyak Mudharatnya ya Kita Tutup!

Menurutnya, pemerintah kota memilih langkah proaktif dengan melakukan koordinasi lintas kementerian untuk menutup kekurangan tersebut melalui berbagai program pusat.

“Makanya saya bersama wakil wali kota dan pak sekda terus melobi ke tingkat pusat, ke seluruh kementerian. Yang terakhir ke Menteri Sosial, agar kekurangan TKD ini bisa ditutup oleh program-program kementerian,” ujarnya.

Ayep menegaskan, meski terjadi pemotongan, pemerintah daerah tidak akan melakukan protes terbuka. Ia menilai pendekatan komunikasi dan kolaborasi lebih efektif untuk mencari solusi.

Baca Juga: Ayep Zaki Patok Target Rp 500 Miliar untuk Perumda BPR Kota Sukabumi

“Soal pemotongan kita tidak protes. Lebih baik kita lobi-lobi untuk menambah. Semua juga begitu, ngapain kita teriak-teriak,” ucapnya.

Ia optimistis meski terjadi penurunan TKD, Sukabumi tetap bisa memperoleh manfaat setara dari program-program pemerintah pusat. “Hilang 159 miliar, tapi nanti ada masuk sekian ratus miliar, kira-kira begitu. Dalam bentuk manfaat. Yang penting kita dapat hasilnya, meskipun yang mengerjakan dari pusat,” kata Ayep.

The post TKD Dipotong Rp159 Miliar, Wali Kota Sukabumi Fokus Lobi ke Pusat Bukan Protes first appeared on Sukabumi Ku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *