![]()
SUKABUMIKU – Jengkol sering disebut sebagai makanan yang “cinta dan benci sekaligus.” Di satu sisi, banyak orang menyukainya karena rasa gurih dan teksturnya yang unik. Namun di sisi lain, aromanya yang menyengat sering membuat sebagian orang enggan untuk mencicipinya.
Meski demikian, jengkol ternyata menyimpan berbagai kandungan gizi penting seperti protein, vitamin C, serta mineral yang baik untuk tubuh. Tak heran, jengkol kerap dianggap makanan tradisional yang bergizi tinggi.
Namun, di balik manfaatnya, jengkol juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Kandungan asam amino dan sulfur di dalamnya bukan hanya penyebab utama aroma tajam, tetapi juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Pelantikan Dua DPAC Paguyuban JTM di Kecamatan Surade Berlangsung Khidmat
1. Bau Mulut dan Urin Tak Sedap
Efek pertama yang paling sering muncul setelah makan jengkol adalah bau mulut yang menyengat. Tak hanya itu, saat buang air kecil pun aroma tajamnya bisa sangat mengganggu.
Hal ini disebabkan oleh senyawa sulfur dan asam amino yang diuraikan tubuh dan keluar lewat napas serta urin.
2. Risiko Keracunan Asam Jengkolat
Mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan keracunan yang dikenal dengan istilah jengkolan. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan asam jengkolat yang membentuk kristal dan menyumbat saluran kemih.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Muara Sungai Cibuni, Diduga Korban Laka Laut Asal Cianjur
Gejala jengkolan meliputi nyeri hebat di pinggang, perut terasa melilit, hingga kesulitan buang air kecil. Bila dibiarkan, bisa menimbulkan komplikasi serius pada ginjal.
3. Memicu Batu Ginjal
Keracunan asam jengkolat yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi penyakit batu ginjal. Dalam kondisi parah, penderita bisa mengalami kencing berdarah hingga gagal ginjal akut.
Risiko ini semakin besar jika jengkol dikonsumsi mentah atau hanya setengah matang, karena kandungan racunnya belum sepenuhnya hilang.
Jengkol tetap bisa dinikmati asal dikonsumsi dalam jumlah wajar. Pastikan jengkol dimasak hingga benar-benar matang agar kandungan racunnya berkurang. Dengan begitu, Anda masih bisa menikmati cita rasa khas jengkol tanpa khawatir terhadap efek sampingnya.
The post Waspada, Terlalu Banyak Makan Jengkol Bisa Picu Masalah pada Tubuh first appeared on Sukabumi Ku.












